Kamis, 23 April 2015

Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS

Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS | Sebelum saya membahas mengenai Uji Autokorelasi, sekedar mengigatkan kembali bahwa sebelumnya telah dibahas mengenai Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser SPSS. Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena “gangguan” pada seseorang individu atau kelompok cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu atau kelompok yang sama atau pada periode berikutnya.
 

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi. Dalam postingan kali ini akan saya bahas mengenai
 Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson (DW test). Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen.

Dasar Pengambilan Keputusan
Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.
  • Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi.
  • Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
Setelah sobat mengetahui dasar-dasar pada Uji Autokorelasi, kini kita masuk pada bagian praket pengolahan datanya dengan SPSS versi 21. Perlu saya informasikan terlebih dahulu bahwa data yang akan diuji adalah data Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y) dengan jumlah N=12. Adapun rincian datanya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Uji Autokorelasi

1. Setelah data yang ingin di uji sudah dipersiapkan, selanjutnya buka program SPSS, lalu seperti biasa, klik
 Variable View, Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja X1, X2 dan Y, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagianLabel tuliskan Motivasi, Minat ,dam Prestasi, abaikan yang lainnnya.

Uji Autokorelasi

2. Setelah itu, klik
 Data View, dan masukkan data Motivasi (X1), Minat (X2) dan Prestasi (Y) yang sudah dipersiapkan tadi, bisa dengan cara copy-paste.
Uji Autokorelasi

3. Langkah selanjunya, dari menu SPSS pilih
 Analyze, lalu klik Regression, selanjutnya klik Linear
Uji Autokorelasi

4. Kemudian, muncul kotak dialog dengan nama
 Linear Regression, maka masukkan variabel Prestasi (Y) ke Dependent, masukkan variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) ke Independent (s), laku klik Statistics
Uji Autokorelasi

5. Muncul kotak dengan nama
 Linear Regression : Statistics, pada bagian ini lalu centang (v) Durbin-Watson (abaikan centangan yang lain).
Uji Autokorelasi

6. Langkah yang terakhir adalah klik
 Ok. Hasil outputnya lihat dibawah ini.
Uji Autokorelasi


Berdasarkan output di atas, diketahui nilai DW 2,115, selanjutnya nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai table signifikansi 5%, jumlah sampel N=12 dan jumlah variabel independen 2 (K=2) = 2.12 (Cari pada
 tabel Durbin Watson) maka diperoleh nilai du 1,579.

Nilai DW 2,115 lebih besar dari batas atas (du) yakni 1,579 dan kurang dari (4-du) 4-1,579 = 2,421 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjapat autokorelasi.

Demikain tadi serangkaian
 Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS cukup simpel dan mudah untuk dipraktekkan, jika sobat masih bingung dapat memilih alternatif lain yakni : Jasa Olah Data Statistik SPSS Terpercaya

Artikel selanjutnya :
 Uji Homegenitas

Search : Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS, Cara melakukan Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin Watson (DW test) program SPSS versi 21, Langkah-langkah Uji Autokorelasi lengkap dengan gambar
Img : Dokumen olah data SPSS versi 21

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com