Selasa, 15 November 2011

Gelas-Gelas Kaca


Gelas-Gelas Kaca
Ya Allah… Di sudut keajaiban langit malam-Mu
Sebuah pengaduan aku sampaikan
Dalam jiwaku letih dengan sisa peluh masa lalu
Aku bosan melawan kesendirian
Seperti mungkin satu rasa yang sama
Sebagaimana adam sebelum hawa tercipta

Tiada terhitung Engkau hadirkan mereka
Sesuatu yang mengantarku ke puncak rasa
Sampai tak mampu aku membendung laju
Hingga mematahkan kuatnya kelelakianku

Mereka laksamana
Gelas-gelas kaca yang bening, bersih lagi suci
Yang memiliki kelembutan rasa kehalusan jiwa
Engkau Yang Maha Indah mencipta ia begitu indah
Bahkan Rosul-Mu menyebutnya
Seindah-indahnya perhiasan dunia

Yang kepadanya aku tak ingin
Seperti debu-debu nakal yang menodainya
Meski sekedar aku menyentuhnya,
Apalagi menjatuhkannya hingga remuk retak
Lalu hancur bernyawa tapi tanpa harga …

Ku hanya lelaki penuh naluri
Yang cenderung pada keindahan
Lekas terpesona keanggunan diluar batas nalar
Begitu haus tajam liarnya mata ini
Yang semestinya tunduk terikat iman
Dari menatap beningnya gelas-gelas kaca
Ampuni hamba …

Ya Allah …
Gelas-gelas kaca yang Engkau perlihatkan
Terlalu indah untukku …
Memaksaku memilih untuk tidak memilih
Atau biarlah nanti …
Seiring masa rasa ini kan menjemput asa
Dan kumiliki dua, tiga, empat atau cukup satu saja
Di antara gelas-gelas kaca yang Engkau cipta…
Ya Allah…
Aku berlindung kepadamu dari fitnah gelas-gelas kaca

Allahumma inni a'udzubika min fitnatinnisa
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah wanita
Allahumma inni as aluka mar'ata, mar'atus sholihah
Ya Allah, anugrahkan lah aku pasangan yang sholihah
»»  READ MORE...
Template by : kendhin x-template.blogspot.com