Sabtu, 23 Juni 2012

Badai Di Hatiku

Badai Di Hatiku

badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu

badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu

aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu

tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang

badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi

aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang

aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
»»  READ MORE...

Rabu, 20 Juni 2012

Sebesar Apa Bumi yg Kita Tempati?

Sebesar Apa Bumi yg Kita Tempati?

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (Al Baqarah 255).
Rasanya, Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sudah sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika.

Namun besarnya bumi kita ini tidak apa-apanya dengan ciptaan Allah lainnya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya. Di atas semua itu kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam itu.
Dan mari sejenak kita renungkan tentang jagad raya ini.
(1) Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter
(2) Ukuran Bumi dibanding Matahari
Diameter (lebar) matahari diketahui mencapai 1.391.980 km. Jika bumi dimasukkan ke dalam perut matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk.
(3) Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus
Sama halnya seperti bumi dengan matahari, dibanding dengan Bintang Arcturus pun matahari terlihat seperti sebuah batu kerikil.
(4) Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares
Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km.
(5) Ukuran Bintang-bintang dibanding Galaksi Bimasakti
Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000 km).
(6) Ukuran Galaksi Bimasakti dibandingkan Cluster
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi.
(7) Ukuran Cluster di antara ribuan Cluster, kemudian ribuan Super Cluster, dst.
Ternyata di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.
Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini cuma bisa mencapai jarak 15 milyar tahun cahaya.
Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Tentunya jauh lebih luas lagi dari dunia. Masih mau menyombongkan diri dihadapan Pencipta?  Maha Besar Allah, Rabb Pencipta Alam semesta.

SUMBER 
»»  READ MORE...

Minggu, 17 Juni 2012

“PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN OTONOMI DAERAH”


Sejak tahun 1966, pemerintah Orde Baru berhasil membangun suatu pemerintahan nasional yang kuat dengan menempatkan stabilitas politik sebagai landasan untuk mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia. Politik yang pada masa pemerintahan Orde Lama dijadikan panglima, digantikan dengan ekonomi sebagai panglimanya, dan mobilisasi massa atas dasar partai secara perlahan digeser oleh birokrasi dan politik teknokratis.
Banyak prestasi dan hasil yang telah dicapai oleh pemerintahan Orde Baru, terutama keberhasilan di bidang ekonomi yang ditopang sepenuhnya oleh kontrol dan inisiatif program-program pembangunan dari pusat. Dalam kerangka struktur sentralisasi kekuasaan politik dan otoritas administrasi inilah, dibentuklah Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. Mengacu pada UU ini, Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Selanjutnya yang dimaksud dengan Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu yang berhak, berwenang dan berkewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. klik disini
»»  READ MORE...

teori political international

cara berpolitik dalam hubungan internasional ada disini, klik aj disini
»»  READ MORE...

sidang ASEAN Tulang Bawang

kalau mau, ya download disini
»»  READ MORE...

Senin, 11 Juni 2012

SOP Proposal Sekripsi

SOP Proposal Sekripsi solehudin, disini
»»  READ MORE...

haiking pramuka

administrsi haiking pramuka, mau download disini
»»  READ MORE...
Template by : kendhin x-template.blogspot.com