Jumat, 30 Desember 2011

misteri tahun baru


kalau kita membicarakan tahun baru tidak lepas dengan adanya perayaan meriah. suatu keniscayaan yang tidak bisa ditinggalkan dari awal lahirnya penanggalan dunia sampai penikmat penanggalan. ini adalah sebuah misteri yang harus di kuak pada tahun ini, untuk melihat  sebuah konvergensi dunia masa kini.
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini,Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dariIskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusimatahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 JanuariCaesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius CaesarKaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Tradisi menggunakan bayi untuk menandai tahun baru dimulai di Yunani pada 600 SM. Itu merupakan tradisi mereka untuk merayakan dewa anggur, Dionysus, dengan mengarak bayi dalam keranjang, yang mewakili kelahiran kembali sang dewa sebagai semangat kesuburan. Bangsa Mesir Kuno juga menggunakan bayi sebagai simbol kelahiran kembali.
Auld Lang Syne
Lagu “Auld Lang Syne” merupakan lagu yang paling banyak dinyanyikan pada pergantian tahun di setiap negara yang menggunakan Bahasa Inggris.  Sebagian lagu ini ditulis Robert Burns pada 1700-an, dan pertama kali dipublikasikan pada 1796 setelah kematian Burns.
Lagu ini awalnya dinyanyikan sebelum 1700 yang kemudian menginspirasi Burns untuk membuat lagu yang modern. Lagu Skotlandia kuno, “Auld Lang Syne” secara harafiah berarti ’sejak lama sekali’, ‘masa lampau yang baik”.
Perayaan tahun baru adalah perayaan tertua dari semua hari libur. Pertama kali dirayakan pada masa Babel Kuno sekitar 4000 tahun yang lalu. Pada 2000 SM, perayaan Tahun Baru bangsa Babilonia dimulai dengan Bulan Baru Pertama (lebih tepatnya bulan sabit pertama) setelah Vernal Equinox (hari pertama di musim semi).
Awal musim semi adalah waktu yang logis untuk memulai tahun baru. Setelahnya adalah musim kelahiran kembali, menanam tanaman baru, dan masa mekar. Di sisi lain, 1 Januari tidak memiliki makna astronomi maupun pertanian. Ini adalah murni kesewenangan.
Perayaan tahun baru Babel berlangsung selama sebelas hari. Setiap hari punya cara sendiri untuk merayakan. Bangsa Romawi melanjutkan perayaan Tahun Baru pada akhir Maret. Tapi penanggalan mereka sering diganggu oleh para kaisar yang berkuasa sehingga penanggalan tidak sinkron dengan matahari.
Dalam rangka mengatur penanggalan dengan benar, Majelis Tinggi Romawi pada 153 SM, mendeklarasikan 1 Januari sebagai awal tahun baru. Tapi gangguan akan penanggalan terus dialami hingga pada 46 SM, Julius Caesar membuat sendiri penanggalan yang dikenal sebagai Kalender Julian.
Dia kembali menegaskan 1 Januari sebagai tahun baru. Tetapi untuk menyinkronkan penanggalan dengan matahari, Julius Caesar harus membiarkan tahun sebelumnya menjadi 445 hari.
misteri tahun baru adalah sebuah perayaan meriah,  tahun baru sekarang (pen. era SBY) beda dengan era Julius Caesar. sekarang lebih moderen,,,, pawai motor keliling kota, kembang api, pesta rakyat dll. ini perbedaan perayaan tahun baru dulu dengan sekarang…
disadur dari : masruii abidin
»»  READ MORE...
Template by : kendhin x-template.blogspot.com